^FaT RuMaLeAn^

Cinta adalah kejujuran, ketulusan, dan kesetiaan. Cinta sejati adalah kesucian yang harus dijaga. Cinta semestinya berhulu iman, bermuara takwa dan kebersihan jiwa.

Selasa, 29 Januari 2008

Ruby 2


Hati hendak berkata

Tapi bibir telah berucap

Tak kuasa ku tarik kata-kata itu lagi

Hati ini sakit, bahkan hampir mati

Tak ada nyawa

Darah berhenti mengalir ke hati

Sekarang hati ini hanya diam membisu

Tak ada suara

Hati ini dingin

Hati ini TLAH MATI!

Label:

RuBy 1


Hanya bintang

Tak ada bulan

Bintang itu jauh

Aku tidak bisa gapai

Ku tak bisa raih

KU tak bisa lihat

Karena bintang jauh

Jauh di angkasa

Walaupun aku berusaha

Tetap aku tak bisa

Bintang itu selalu menjauh

Sampai-sampai ku tak bisa lagi melihat dia di malam ini

Bintang itu pergi!

Entah kemana...

Label:

PuiSi


Mata Sayu memandang ida

Dia terlihat begitu jauh

Dia tak ada disamping

Tapi dia terasa negitu nyata ada di samping

Mata ini meneteskan bulir-bulir rindu

Rindu akan suaranya

Rindu akan deru nafasnya

Rindu akan tawanya

Rindu akan gelak tawa candanya

Label:

Kamis, 24 Januari 2008


  1. Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu untuk menikah maka hendaknya dia menikah. Karena, menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa tidak mampu menikah maka hendaknya dia berpuasa, karena puasa itu adalah perisai baginya (HR.Bukhari-Muslim)
  2. Barangsiapa dikehendaki baik oleh Allah swt, dia difaqihkan dalam masalah agama (HR.Bukhari)
  3. Akan tiba suatu zaman atas manusia dimana perhatian mereka hanya tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya benda semata-mata. Kiblat mereka hanya urusan wanita (seks), dan agama mereka adalah harta mas dan perak. Mereka adalah makhluk Allah yang terburuk dan tidak akan memperoleh bagian yang menyenangkan di sisi Allah SWT. (HR. Ad Dailami)
  4. Dari Sahal bin Sa'ad bahwa nabi SAW didatangi seorang wanita yang berkata,"Ya Rasulullah kuserahkan diriku untukmu", Wanita itu berdiri lama lalu berdirilah seorang laki-laki yang berkata," Ya Rasulullah kawinkan dengan aku saja jika kamu tidak ingin menikahinya." Rasulullah berkata," Punyakah kamu sesuatu untuk dijadikan mahar? dia berkata, "Tidak kecuali hanya sarungku ini" Nabi menjawab,"bila kau berikan sarungmu itu maka kau tidak akan punya sarung lagi, carilah sesuatu." Dia berkata," aku tidak mendapatkan sesuatupun." Rasulullah berkata, " Carilah walau cincin dari besi." Dia mencarinya lagi dan tidak juga mendapatkan apa-apa. Lalu Nabi berkata lagi," Apakah kamu menghafal qur'an?" Dia menjawab,"Ya surat ini dan itu" sambil menyebutkan surat yang dihafalnya. Berkatalah Nabi,"Aku telah menikahkan kalian berdua dengan mahar hafalan qur'anmu" (HR Bukhori Muslim).
  5. Dari Amir bin Rabi'ah bahwa seorang wanita dari bani Fazarah menikah dengan mas kawin sepasang sendal. Lalu Rasulullah SAW bertanya, "Relakah kau dinikahi jiwa dan hartamu dengan sepasang sendal ini?" Dia menjawab," Rela." Maka Rasulullahpun membolehkannya (HR. Ahmad 3/445, Tirmidzi 113, Ibnu madjah 1888).
  6. Dari Anas bahwa Aba Tholhah meminang Ummu Sulaim lalu Ummu Sulaim berkata, " Demi Allah, lelaki sepertimu tidak mungkin ditolak lamarannya, sayangnya kamu kafir sedangkan saya muslimah. Tidak halal bagiku untuk menikah denganmu. Tapi kalau kamu masuk Islam, keIslamanmu bisa menjadi mahar untukku. Aku tidak akan menuntut lainnya." Maka jadilah keIslaman Abu Tholhah sebagai mahar dalam pernikahannya itu. (HR Nasa'i 6/ 114).
  7. Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda," Nikah yang paling besar barakahnya itu adalah yang murah maharnya" (HR Ahmad 6/145)
  8. Rasul mulia saw. telah bersabda: “Bersegeralah menunaikan amal-amal kebajikan. Karena, saatnya nanti akan datang banyak fitnah, bagaikan penggalan malam yang gelap gulita. Betapa bakal terjadi seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman, di sore harinya ia menjadi kafir. Dan seseorang yang di waktu sore masih beriman, keesokan harinya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan komoditas dunia.” (HR Bukhari dan Muslim)
  9. Tidaklah dua orang muslim berjumpa, lalu keduanya berjabat tangan, kecuali keduanya diampuni sebelum keduanya bepisah.” (H.R. Abu Daud)
  10. Diriwayatkan oleh Imam Mlik dalam Al Muwatha’ dari abi Idris Al Khaulany rahimahullah bahwa ia berkata: “Aku pernah masuk Masjid Damaskus. Tiba-tiba aku jumpai seorang pemuda yang murah senyum yang dikerumuni banyak orang. Jika Mereka berselisih tentang sesuatu maka mereka mengembalikan kepada pemuda tersebut dan meminta pendapatnya. Aku bertanya tentang dia, lalu dikatakan oleh mereka,’Ini Muadz bin Jabal.’ Keesokan harinya , pagi-pagi sekali aku dating ke masjid itu lagi dan kudapati dia telah berada di sana tengah melakukan shalat. Kutunggu ampai dia selesai melakukan shalat kemudian aku temui dan kuucapkan salam kepadanya. Aku berkata,’Demi Alloh aku mencintaimu. Lalu ia bertanya.’Apakah Alloh tidak lebih kau cintai?’ Aku jawab,’Ya Alloh aku cintai’. Lalu ia memegang ujung selendangku dan menariknya seraya berkata,’Bergembiralah karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw, berabda,”Alloh berfirman, cinta-Ku pasti akan mereka peroleh bagi orang yang saling memadu cinta karena Aku, saling mengunjungi karena Aku, dan saling memberi karena Aku.”
  11. Abu Hurairah r.a., dari Nabi Muhammad saw., beliau bersabda, “Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari kiamat. Barang siapa menutupi aib di hari kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.” (H.R. Muslim). Ta’awun adalah saling membantu tentu saja dalam kebaikan dan meninggalkan kemungkaran
  12. Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda: “ Ada seseorang berada di samping Rasulullah lalu salah seorang sahabat berlalu di depannya. Orang yang disamping Rasulullah tadi berkata: ‘Aku mencintai dia, ya Rasullah.’ Lalu Nabi menjawab: ‘Apakah kamu telah memberitahukan kepadanya?’ Orang tersebut menjawab: ‘Belum.’ Kemudian Rasulullah bersabda: ‘Beritahukan kepadanya.’ Lalu orang tersebut memberitahukan kepadanya seraya berkata: ‘ Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.’ Kemudian orang yang dicintai itu menjawab: ‘Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya.”
  13. “Tidak seorang hamba mukmin berdo’a untuk saudaranya dari kejauhan melainkan malaikat berkata: ‘Dan bagimu juga seperti itu” (H.R. Muslim)
  14. “Tidak ada dua orang mukmin yang berjumpa lalu berjabatan tangan melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum berpisah.” (H.R Abu Daud dari Barra’)
  15. “Janganlah engkau meremehkan kebaikan (apa saja yang dating dari saudaramu), dan jika kamu berjumpa dengan saudaramu maka berikan dia senyum kegembiraan.” (H.R. Muslim)
  16. Saad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw., 'Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?' Nabi saw. menjawab, 'Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka, dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah), dia diuji sesuai dengan itu (ringan); dan bila imannya kokoh, dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa'." (HR Bukhari)




  1. Wahai Rasulullah saw, siapakah yang paling berhak aku temani dengan baik?’ Beliau menjawab, ’Ibumu.’ ’Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ’Ibumu.’ Kemudian siapa lagi ?’ Beliau menjawab, ’Ibumu’. ’Lalu siapa lagi?’ Beliau menjawab: ’Ayahmu. (HR.Bukhari-Muslim)
  2. Perempuan adalah saudara Laki-laki (HR.Imam Ahmad dan Al-Baihaqi)
  3. Dunia adalah perhiasan dari sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Jika dipandang, dia akan menggembirakannya. Jika diperintah, dia mentaatinya. Dan jika dia tidak di rumah, dia akan memelihara diri dan hartanya (HR. Al-Hakim)
  4. Setelah takwa kepada Allah, tidak ada yang bermanfaat bagi seorang mukmin yang lebih baik daripada seorang isteri yang shalihah (HR.Ibnu Majah)
  5. Di antara kebahagiaan anak adam ada tiga, dan kesengsaraannya juga ada tiga. Di antara kebahagiaan anak Adam adalah wanita yang shalihah, rumah yang baik, dan kendaraan yang baik. Di antara kesengsaraan anak Adam adalah wanita yang jahat, rumah yang buruk, dan kendaraan yang buruk (HR Ahmad, At-Thabrani, Al-Bazar, Al-Hakim)
  6. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat di antara kamu bagi manusia lain (HR.Muslim)
  7. Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya (HR.Tirmidzi)
  8. Barangsiapa diberi rizki (istri) oleh Allah seorang wanita yang shalihah, sesungguhnya Allah telah menolongnya memperoleh separuh kesempurnaan agamanya. Kemudian, hendaknya dia bertakwa kepada Allah terhadap separuh sisanya (HR. At-Thabrani dan Al-Hakim)
  9. Wanita yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim isteri Fir’aun (HR. Al-Hakim)
  10. Sesungguhnya engkau adalah orang yang di dalam dirimu ada sifat jahiliyah (HR.Bukhari)
  11. Sesungguhnya Allah tidak melihat jasmani kalian dan rupa kalian, tetapi melihat hati-hati kalian (HR Imam Muslim)
  12. Ketahuilah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal darah. Apabila dia baik, maka baiklah seluruh jasad. Dan apabila dia buruk, maka buruklah seluruh jasad. Dia adalah hati (HR.Bukhari-Muslim)
  13. Seseorang yang orang-orang muslim lainnya aman dari gangguan lisan dan tangannya (HR.Bukhari-Muslim)
  14. Tidak ada kemaksiatan kepada makhluk jika durhaka kepada Allah swt. Ketaan hanya berlaku pada hal yang baik (HR.Ahmad,Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i)
  15. Ya Allah...Jadikanlah cahaya di dalam hatiku, Jadikan cahaya di lidahku, Jadikanlah cahaya di telingaku, Jadikanlah cahaya di mataku, Jadikanlah cahaya di belakangku, Jadikanlah cahaya di depanku, Jadikanlah cahaya di atasku, Jadikanlah cahaya di bawahku, Ya Allah...Dan besarkanlah cahaya untukku (HR.Abu Dawud)
  16. Tidak ada yang bisa dilihat lebih indah oleh orang yang saling mencintai seperti halnya pernikahan (HR Al-Hakim)
  17. Tidaklah seseorang memakan sesuatu makanan yang lebih baik dari apa yang dia makan dari hasil kerja tangannya sendiri (HR.Bukhari)
  18. Ya Allah, Ilhamkan kesadaran kepadaku Dan lindungi aku dari keburukan diriku (HR Tirmidzi)
  19. Mintalah fatwa kepada hatimu. Kebajikan adalah apa-apa yang jiwa dan hatimu menjadi tenang dengannya. Dan dosa adalah apa-apa yang meragukan jiwamu dan menimbulkan kebimbangan di hatimu. Sekalipun orang-orang meminta fatwa kepadamu dan memberikan fatwa kepadamu (HR.Ahmad)
  20. ....Isteri yang beriman yang menolongnya di atas keimanannnya (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Label:




  1. Permisalan orang-orang beriman dalam cinta, kasih sayang, dan simpati di antara mereka seperti satu tubuh. Jika salah anggota tubuh merasakan sakit, maka yang lain juga ikut begadang dan ikut merasakan demam. (HR.MUSLIM)
  2. Tidak sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dicintai untuk dirinya sendiri. (HR BUKHARI dan MUSLIM)
  3. Allah senantiasa menolong hamba-Nya manakala hamba-Nya itu mau menolong saudaranya (HR.MUSLIM)
  4. Bertakwalah kepada Allah Swt di amnapun kamu berada (HR.Tirmidzi)
  5. Dari perihal dunia, dijadikan untukku rasa cinta kepada wanita, wewangian dan kesejukan mata hati di kala shalat (HR. An-Nasa’i dalam Asyratun Nisa’)
  6. Wahai Rasulullah saw, apakah seseorang di antara kami yang memenuhi kebutuhan syahwatnya akan ada pahala baginya?’ Rasulullah saw bertanya: ’Bagaimana pendapat kalian kalau dia menempatkannya di tempat yang haram, apakah dia berdosa? Maka, demikian pula apabila dia menempatkannya di tempat yang halal, dia akan mendapat pahala (HRMuslim)
  7. Sesungguhnya tidaklah kamu memberikan nafkah kepada istrimu untuk mencari keridhaan Allah, kecuali pasti akan diberikan pahala atasnya sampai satu suapun yang kamu suapkan ke mulut istrimu. (HR.Bukhari-Muslim)
  8. Jagalah Allah swt, niscaya Allah swt akan menjagamu. Jagalah Allah swt, niscaya engkau dapati Dia dihadapanmu (HR.Tirmidzi)
  9. Jika Aku mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya ketika dia mendengar, Aku menjadi penglihatannya ketika dia melihat, Aku menjadi tangannya ketika dia bertindak, dan Aku menjadi kakinya ketika dia berjalan. Jika dia meminta sesuatu, pasti akan Aku beri. Jika di berlindung kepada-Ku, pasti akan Aku lindungi (HR. Ahmad dari Anas bin Malik)
  10. Wahai anak adam, jika kamu mengingat-Ku di dalam hatimu, Aku akan mengingatmu di dalam diri-Ku. Jika kamu mengingat-Ku di tengah banyak orang, Aku akan mengingat kamu di tengah kelompok makhluk yang lebih baik (malaikat)... (HR. Ahmad dari Anas bin Malik)
  11. Keadaan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah saat dia bersujud. Maka perbanyaklah doa (HR.Muslim)
  12. Barangsiapa yang suka berjumpa dengan Allah, Allah akan suka berjumpa dengannya (HR Bukhari)
  13. Rasulullah saw mengangkat tangan seraya berdoa, ”Ya Allah, ummatku, ummatku.” Dan Rasulullah saw menangis. Maka Allah swt berfirman, ”Hai Jibril, pergilah kepada Muhammad – dan Tuhanmu lebih mengetahui – serta tanyakan apa yang membuatnya menangis?” Jibril datang, lalu bertanya kepada beliau. Rasulullah saw memberitahukan tentang apa yang beliau katakan – dan Dia lebih mengetahui – Maka Allah swt berfirman, ’Hai Jibril, pergilah kepada Muhammad, lalu katakan, ’Sesungguhnya Kami akan meridhaimu tentang urusan ummatmu dan Kami tidak akan menyusahkanmu. (HR.Muslim)
  14. Ya Tuhanku, ummatku, ummatku.” Demi ummat, disimpannya doa buat nasib mereka nanti di hari yang kedahsyatannya tak terperi. ”Setiap Nabi memiliki doa mustajab yang dia panjatkan (kepada Allah) kemudian doa itu dikabulkan serta diberikan kepadanya. Sesungguhnya aku menyimpan doaku sebagai syafaat bagi ummatku pada hari Kiamat. (HR.Muslim)
  15. Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian hingga kau menjadi yang paling dicintainya daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia (HR.Bukhari)
  16. Barangsiapa menghidupkan sunnahku, berarti dia cinta kepada-Ku. Dan barangsiapa cinta kepadaku dia pasti bersamaku di Surga (HR Tirmidzi dari Anas bin Malik 2678)
  17. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kecintaan-Mu, kecintaan orang yang mencintai-Mu, dan kecintaan terhadap amal yang mendekatkanku kepada cinta-Mu (HR Tirmidzi)
  18. Dia mencintai seseorang yang dia tidak mencintainya kecuali karena Allah (HR.Bukhari)
  19. Dituliskan atas Adam bagiannya dari zina, dia mau atau tidak; mata zinanya adalah melihat, lisan zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, hati (zinanya) adalah berhasrat dan berharap, apakah kemaluan membenarkan hal itu atau mendustakannya (HR.Muslim)
  20. Barangsiapa menghilangkan salah satu kesempitan dunia dari seorang mukmin maka Alah swt akan menghilangkan darinya salah satu kesempitan di dunia dan akhirat. Barangsiapa memberi kemudahan terhadap seorang yang mengalami kesulitan, Allah swt akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat. Dan Allah swt akan senantiasa menolong seorang hamba manakal hamba itu menolong saudara (HR.Muslim)

Label:

Jumat, 11 Januari 2008

Arti Cinta


Manusia saat mengenal kata cinta..Mungkin beragam responnya..Ada yang senang, senyum terus..Serasa dunia ini ceria banget, walau hujan menguyur bumi..Walau banjir…

Musim gugur jadi musim semi..Berbunga-bunga!! Apa yang diliat, apa yang di dengar..Slalu senang.. Wajah sumringah...Tebar senyum, tebar pesona...Wah, rasanya dunia jadi ikut senang..Akhirnya dunia seperti pelangi di mata kita..

Memang Cinta, memiliki kekuatan yang dahsyat yang bisa merubah apapun baik alam semesta, orang lain bahkan diri sendiri. Arti cinta sangat luas, universal..para filosofi pun belum menemukan arti cinta yang sesungguhnya?? Apakah benar pernyataan ini? Mungkin kita sebagai manusia mengartikan cinta sesuai dengan apa yng kita rasakan, apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar. Sehingga persepsi orang tentang cinta pun berbeda.

Cinta, banyak macam atau jenisnya.. Cinta pada Allah Ta’ala, cinta pada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam, Cinta pada Agama Islam, Cinta pada Ortu, Cinta pada diri sendiri, Cinta pada teman/sahabat/kawan, Cinta pada Saudara sesama Muslim, Cinta pada Alam Semesta, Cinta pada hewan, Cinta pada Tumbuhan, Cinta pada Lingkungan, dll (ya kalo masih ada tambahan sich! ^_^ ) Itulah Cinta..

Orang akan jadi berbeda karena Cinta, Orang bisa jadi pujangga karena Cinta, Orang bisa sakit karena Cinta..Pokoke Love can Change Everythings dech!..Apalagi kalo kayak lagunya Celine Dion ”The Power Of Love” = Kekuatan Cinta, dahsyat euy...!!!

Mmmm, tapi coba kita pahami makna cinta itu sendiri?? Kita rela berbuat apa saja demi orang yang kita cintai kan?? Yang penting dia bahagia, senang, senyum, tertawa, dll.. Tapi kok pada manusia saja kita seperti itu?? Masa sama Sang KhaliQ gak kayak gitu?? Lantas apa yang harus kita lakukan dong? Masa harus berbagi cinta antara Allah Ta’ala dengan manusia?? Untuk Allah Ta’ala 50 untuk Manusia 50, atau bahkan ada yang sampai mengenapkan jadi 100% cintanya pada manusia..Astgfirullah..itu Cinta Nafsu namanya..Wah dunia semakin fana kalo kayak gini, akhirnya semakin terlenalah manusia.

Akhirnya istilah Cinta buta dech, gak punya mata donk??Ya Iyalah...Secara gitu loh, masa mau bunuh diri karena gak disetujui oleh orang tua, masa kawin lari karena gak disetujui oleh orang tua??Apalagi cewek nich yach, masa memberikan ’mahkota’ yang halal jika sudah nikah sama orang yang bukan muhrim alias pacar??Astagfirullah..

Kemana yach akal kita pada saat itu? Lari kemana dia? Bersembunyi dimana dia? Coba dech hadirkan dia?? Coba dech panggil dia...Masa ninggalin perasaan sendiri tanpa ada yang mengimbangi supaya gak salah langkah?

Setiap orang pasti gitu termasuk Fat.. kadang-kadang hati yang menguasai kita, padahal seharusnya kita yang menguasai hati..Karena Hati akan baik, maka kita pun akan baik. Jika hati buruk, kita juga akan buruk. Benarkan?? Bukan berarti kita menuhan akal dalam diri kita..Kita menggunakan akal sebagaimana fungsinya...Allah Ta’ala selalu berfirman dalam ayat-ayat Al Qur’an seperti “ orang-orang yang berakal atau orang-orang yang berfikir”, benarkan?

Oleh karena itu, dalam memaknai Cinta jangan hanya menggunakan perasaan/hati tapi juga akal. Apalagi dalam melakoni cinta dalam hidup kita. Apakah cinta itu karena hartanya? Karena kecantikannya? Karena keturunan? Atau karena apa?Nomor keberapa Cinta karena agamanya dalam daftar kriteria calon pendampingmu?Mmmm...Pasti yang pertama donk!

Jadi walau dia cacat, biasa-biasa saja, sederhana...Tapi agamanya dan akhlaknya baik? Terima ngak? Atau yang cantik, keren, kaya...Tapi agamanya dan akhlaknya buruk? Terima gak? Kita sering dengar, ‘kriteriaku standar-standar aza, yang penting seiman’...Apakah seiman menjamin agama dan akhlak seseorang? Tapi jangan karena kita cinta dia, jadi kita berubah karena dia. Kalau di depan kita begitu baik, sopan, santun..Kalo di belakang wah!! Jadi istilahnya Jaga Imagelah!apkah itu cinta? Berubah karena ingin memiliki dan dimiliki oleh seseorang?Mmmmm....jawab ndiri!

Memaknai cinta bukanlah sekedar menerima dia apa adanya, tapi mau bersama mengharap ridha Allah Ta’ala dengan membangun Cinta Karena Allah Ta’ala..Karena kita berharap bahwa di dunia kita bersama dia dan di akhirat pun kita bersama dengan dia...Subhanallah, dengan teman sejati dalam satu perjuangan....^_^

Makassar, 08 Januari 2008

Label: